Muslimah Senang Berdzikir

~ Jumat, 10 Desember 2010
Sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. keluar dari samping Juwairiyah - istrinya - pada waktu pagi ketika beliau selesai shalat subuh sedang istrinya itu berada pada tempat sujudnya. Kemudian beliau kembali sesudah shalat dhuha sedang dia baru duduk, beliau seraya bersabda, “Senantiasa kamu menetapi keadaan yang aku telah meninggalkan kepadamu atasnya.” Dia berkata, “Baiklah!” Maka Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Sesungguhnya aku telah berkata, mengiringi ucapanmu, empat kalimat, tiga kali, seandainya ditimbang dengan apa yang telah kamu ucapkan hari ini, niscaya samalah beratnya kalimat itu (yaitu): Subhanallah adada khalqihi, wa ridha nafsihi, wa zinata arsyihi, wa midada kalimatihi.”

Saudariku, demikianlah semangat kaum muslimah dalam berdzikir di zaman Rasulullah. Bagaimana dengan engkau? Semoga saja kita menjadi bagian dari umat yang semangat dalam berdzikir. Meskipun tentu saja kita tidak harus terus-menerus dalam kondisi berdzikir di setiap keadaan sehingga melupakan kewajiban kita yang lainnya. Diusahakan untuk berdzikir pada setiap selesai shalat fardhu, pada pagi dan petang, dan waktu-waktu yang diijabah.

Seorang wanita muslimah adalah benteng negara, apabila rusak wanitanya, maka rusak pula negaranya. Demikian karena posisi wanita begitu agung dan terhormat. Salah satu sebab kerusakan tersebut adalah karena keengganan wanita berdzikir.

0 komentar:

Posting Komentar